Beberapa apel manis dan sangat aromatik, sementara yang lain tart dan sangat juicy. Apel, merupakan buah dari pohon apel termasuk rose family (Rosaceae), yang termasuk aprikot, black berries, stroberi, ceri, pir, persik, plum, quince, dan rasp berries.
Apel merupakan buah yang terjangkau dan bermanfaat yang dapat dikonsumsi dan disiapkan dalam berbagai cara, dari salad ke makanan penutup sampai makanan utama serta dapat di jus.
Selain itu, juga memiliki kelebihan dengan banyak manfaat yang positif. Bahkan, banyak penelitian telah menunjukkan efek apel dalam mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, asma, diabetes dan membantu menurunkan berat badan.
Dasar dari semua manfaat apel untuk kesehatan adalah kenyataan bahwa apel sangat kaya pythochemicals, senyawa bioaktif yang bertindak sebagai anti oksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengurangi resiko kanker
Flavonoid seperti quercetin hadir dalam apel mempertahankan molekul oksigen dari merusak sel-sel individual. Hal ini dapat mencegah perubahan sel yang dapat menyebabkan perkembangan sel-sel kanker. Menurut sebuah studi yang melibatkan 10.000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel memiliki resiko 50% lebih rendah terkena kanker paru-paru.
Pada penelitian lain, apel juga bisa mengurangi resiko kanker payudara sebesar 17 persen dan kanker usus sebesar 43 persen. Pengurangan resiko kanker dikaitkan dengan pectin dalam apel (bertindak sebagai serat) yang membantu mengatur buang air besar dan mempertahankan saluran pencernaan yang sehat.
Mengurangi LDL kolesterol
Apel merupakan sumber yang baik dari pectin yang membantu dalam mengurangi kadar kolesterol LDL. Pectin mengikat kolesterol dan lemak sebelum tubuh menyerap mereka. Polyphenols ditemukan dalam apel juga terbukti bisa menurunkan kolesterol. Dengan makan 2 buah apel per hari, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol sampai 10 persen.
Mengurangi resiko penyakit kardiovaskular (Jantung, Stroke)
Quercetin ditemukan dalam apel telah terbukti dapat melindungi terhadap penyakit jantung. Sebuah studi dari 40.000 wanita, menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi apel memiliki 13-22 % penurunan resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke daripada mereka yang tidak.
Mengurangi resiko diabetes
Pectin dalam apel menyalurkan asam galacturonic untuk tubuh yang menurunkan kebutuhan tubuh akan insulin dan membantu dalam pengelolaan diabetes. Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang makan setidaknya satu apel sehari adalah 28 % lebih kecil kemungkinannya terhadap diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak makan apel.
Membantu Proses Pencernaan
Apel kaya akan serat yang diketahui membantu proses pencernaan. Kulit Apel dianggap serat dan obat terbaik untuk sembelit.
Manfaat Apel untuk Menjaga Kesehatan Gigi
Serat dalam apel membersihkan gigi, sedangkan sifat anti virus apel menjaga dari bakteri dan virus. Mengunyah buah apel juga merangsang produksi air liur dalam mulut, yang membantu dalam mengurangi kerusakan gigi dengan mengurangi jumlah bakteri.
Memperkuat Tulang
Apel mengandung flavanoid yang disebut phloridzin, diketahui dapat melindungi wanita pasca-menopause dari osteoporosis dan juga meningkatkan kepadatan tulang. Apel juga mengandung boron yang membantu menguatkan tulang.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Serat larut seperti pectin dalam apel dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut studi, serat larut dapat mengubah sel-sel kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi protein anti-inflamasi, interleukin 4.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Apel rendah kalori. Ukuran rata-rata apel hanya memiliki sekitar 80 kalori, yang berarti memiliki kandungan air yang tinggi relatif dari konten kalori. Hal ini memungkinkan untuk memiliki rasa yang kepenuhan/kenyang saat mengambil sedikit kalori.
Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer
Sebuah studi yang menemukan, bahwa makan apel dan minum jus apel bisa meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Menurut sebuah penelitian, quercetin dalam apel dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.
Mengurangi Resiko Penyakit Parkinson
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa makan satu apel sehari memasok phytochemical, yang memainkan peranan penting dalam mengurangi resiko penyakit Parkinson, gangguan kronis progresif dari sistem saraf pusat yang ditandai dengan fungsi neuron di otak.
Memelihara Pertumbuhan Rambut
Sebuah penelitian di Jepang pada menunjukkan bahwa B2 procyanidin dalam apel dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.
Manfaat Apel untuk Mengurangi Asma
Sebuah studi dari Inggris melaporkan, bahwa anak-anak yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi apel selama kehamilan, cenderung terhindar dari gejala asma dari pada anak-anak yang ibunya makan sedikit apel. Studi lain dari Australia melaporkan bahwa peserta yang makan apel dan pir memiliki risiko terendah terkena asma.
Melindungi dari Katarak dan degenerasi macular
Apel mengandung sejumlah besar dari kedua vitamin A dan vitamin C, yang membantu mencegah degenerasi terkait usia makula dan melindungi terhadap katarak.
Menyembuhkan Anemia
Apel juga kaya akan zat besi yang efektif untuk pengobatan anemia. Setelah dua atau tiga buah apel sehari dapat membantu tubuh mempertahankan kadar zat besi nya.
Untuk mendapatkan manfaat sepenuhnya dari buah apel, mengkonsumsi apel dengan kulitnya, dimana kulitnya mengandung nutrisi paling bergizi.
No comments:
Post a Comment