TEMU KUNCI

Bukan saja bermanfaat sebagai bumbu masak, temu kunci juga berkhasiat sebagai peluruh dahak, untuk menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah nafsu makan, menyembuhkan sariawan, bumbu masak, pemacu keluarnya air susu ibu (ASI).






Selain mengatasi batu empedu, temu kunci berkhasiat sebagai pelancar ASI hingga sari rapet untuk perempuan.
Tanaman yang disebut temu kunci (Sunda), kunci (Jawa), temu konci (Bali), dumu kunci (Bima), temo kunce (Madura), tampute (Ternate), tamu konci (Makasar), suo shi, ow sun zhiang (Cina), dipanggil chinese key di Inggris.
Sebenarnya nama ilmiah rimpang yang satu ini menurut klasifikasi botaninya adalahBoesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht.
Jenis tanaman ini banyak tersebar di daerah Asia (mungkin ini sebabnya disebut chinesse key oleh bangsa Inggris) termasuk Indonesia (terutama di pulau Jawa). Awal kemunculannya adalah tumbuh liar di sekitar hutan jati yang akhirnya lalu dikembangbiakkan sebagai satu komoditas tersendiri.
Adapun kandungan kimia yang terkandung di dalamnya adalah:
  • Minyak atsiri (terdiri dari kamfer, sineol, metil sinamat, dan hidromirsen)
  • d-borneol
  • d-pinen sesquiterpen
  • Kurkumin
  • Tannin
  • Saponin
  • Flavonoid
Nah karena kandungan kimianya itulah rimpang yang sesuku dengan jahe-jahean ini dikenal mempunyai banyak manfaat seperti diulas Drs. H. Arief Hariana dalam “Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3″ yang di antaranya adalah untuk:

Batuk kering dan sariawan
Bahan: temu kunci dan pinang secukupnya yang telah diiris-iris.
Cara membuat dan menggunakan: bahan dicuci bersih dan kunyah kedua bahan. Lalu airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

Kembung dan susah kencing
Bahan: rimpang temu kunci, daun temu kunci, dan adas pulosari.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu giling hingga halus.  Lalu tempelkan ramuan pada perut.

Kembung dan sulit berkemih (buang air kecil)
Bahan: rimpang temu kunci dan daun temu kunci segar serta adas pulosari.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu giling hingga halus. Lalu tempelkan ramuan pada perut.

Kurap
Bahan: temu kunci secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih. Tambahkan belerang dan sedikit air kelapa muda ke dalam bahan. Giling semua bahan menjadi seperti adonan. Kemudian balurkan ramuan pada tubuh yang sakit.

Batu empedu
Bahan: 10 gr temu kunci, 30 gr daun sendok, 30 lembar daun kumis kucing, 30 gr daun sambiloto segar, 30 gr rambut jagung, 15 gr meniran, dan akar alang-alang secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus bahan dalam 1,5 liter air hingga tersisa 600 cc. Saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 200 cc.


Sari rapet 
Bahan: 25 gr temu kunci, 25 gr kencur, 10 lembar daun sirih, 1 buah pinang, 5 gr lempuyang wangi.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu tumbuk semua bahan dan tambahkan adas pulosari dan giling kembali hingga halus.
Cara menggunakan: balurkan ramuan pada perut.

Manfaat lain dari temu kunci:
Cacing gelang
Tumbuk rimpang temu kunci, tambahkan santan kelapa, bubuk belerang. Minum ramuan.
Penambah nafsu makan
Dibuat infusa yang terdiri dari 3 buah rimpang dan 110 ml air; atau diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml, diulang selama 14 hari.


Pemacu keluarnya air susu ibu (ASI)
Temu kunci sebanyak 20 gram dipotong kecil-kecil, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit; kemudian ditambah 1/4 sendok teh garam dapur, setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.