MANISA / LABU SIAM

  

Labu siam atau juga populer disebut dengan nama manisa adalah buah dari tanaman yang merambat dengan cara berpegangan pada media dengan sulur-sulurnya yang ulet. Tanaman ini membutuhkan media tumbuh berupa tanah yang lembab dan basah, dan bisa tumbuh dengan sangat cepat. Labu siam sudah siap panen sekitar 30 hari setelah penyerbukan bunga. Sekali panen, setiap tanaman ini bisa menghasilkan hingga 150 buah dalam satu musim. Buah ini memiliki kulit yang tipis, berwarna hijau pucat dan memiliki beberapa alur vertikal di permukaan kulitnya. Beberapa jenis lain memiliki permukaan penuh dengan duri runcing, sementara yang lain memiliki kulit yang halus. Daging didalamnya berwarna putih pucat dan membungkus bakal biji. Labu siem memiliki tekstur yang renyah, serta rasa yang ringan seperti labu.

Kandungan nutrisi dan manfaat labu siem bagi kesehatan

Sayuran yang bisa diolah dengan banyak cara ini biasanya sangat digemari oleh ibu-ibu rumah tangga. Selain rasanya yang ringan, segar, ternyata labu siem juga mengandung beberapa nutrisi penting yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Berikut ini baca lebih banyak tentang khasiat dan manfaat buah manisa ini:

Kandungan nutrisi labu siam

Labu siem mengandung beberapa vitamin dan nutrisi penting lainnya. Satu setengah cangkir porsi menyediakan sekitar 17%  dari kebutuhan vitamin C harian Anda. Selain itu, buah sayuran ini juga mengandung vitamin B kompleks, seperti folat sejumlah 61 mcg dan sejumlah kecil niacin, thiamin, riboflavin, asam pantotenat dan vitamin B6. Vitamin B berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Selain itu buah labu ini juga mengandung zat mineral seperti zat besi, mangan, fosfor, seng, dan tembaga

Menjaga kadar koleseterol

Labu siam sama halnya dengan jenis  labu lainnya, adalah salah satu sayuran yang mengandung kalori yang sangat rendah. Labu siam hanya menyediakan kalori per 100 gramnya, serta tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Namun, sayuran ini kaya akan serat makanan, zat antioksidan, mineral, dan vitamin. Makanan rendah kalori dan sayuran yang kaya serat seringkali direkomendasikan oleh ahli para diet untuk menjaga kadar kolesterol dan menurunkan berat badan.

Menurunkan darah tinggi

Selain memberikan nutrisi, labu siam mungkin juga memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan. Purdue University mengatakan teh herbal yang dibuat dengan daun labu siam digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, melarutkan batu ginjal, dan mengobati aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah arteri. Teh yang mengandung daging labu siam memiliki sifat diuretik ringan, dan digunakan untuk mengobati penyakit kembung.

Mengandung tinggi folat dan vitamin B kompleks lainnya

Buah labu siem merupakan sumber cukup baik vitamin B kompleks, seperti asam folat. 100 g buah segar menyediakan sekitar 93 mg atau 23 % dari kebutuhan folat harian yang direkomendasikan. Folat sangat penting dalam pembelahan sel dan pembentukan DNA. Mengkonsumsi labu siem dalam jumlah yang cukup sebelum atau selama awal kehamilan bisa membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.

Mencegah darah tinggi

Seperti halnya dengan sayuran dari keluarga labu lainnya seperti zucchini, labu siem juga mengandung kalium yang cukup baik. 100 g buah labu siem segar mengandung sekitar125 mg kalium atau 2,5 % dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Kalium bermanfaat penting terutama untuk melawan efek sodium, yang jika terlalu banyak dapat menyebabkan darah tinggi.

Anti kanker dan penuaan dini

Labu siam juga mengandung antioksidan flavonoid poli fenolik, seperti apigenin dan luteolin. Senyawa ini bermanfaat untuk mengikat radikal bebas berbahaya dalam tubuh, yang berperan dalam pembentukan kanker, penuaan dini, dan berbagai macam penyakit. Buah labu siem juga merupakan sumber anti oksidan vitamin C yang cukup baik, yaitu sekitar 7,7 mg/100gram atau 13 % dari kebutuhan harian yang disarankan.

Perhatian dan Keamanan

  • Labu siam mengandung getah atau lateks yang banyak, yang bisa menyebabkan sensasi rasa kesemutan dan mati rasa pada tangan jika terkena. Cairan yang lengket ini diduga bisa menyebabkan beberapa reaksi kontak anestesi sementara.  Efek ini bisa diminimalkan dengan cara menggunakan sarung tangan pelindung pada saat mengupasnya, atau dengan cara mengupas sambil dibawah kucuran air dingin.
  • Hindari stok lama, karena pada umumnya labu siam tumbuh lebih awal. Selain itu, pastikan memilih buah yang permukaannya bebas lubang, retak, atau memar. Namun luka goresan dangkal kecil atau memar ringan yang mungkin terlihat di permukaan tidak masalah.
  • Simpan dalam kantong kertas atau di dalam kompartemen sayuran didalam kulkas dengan kelembaban yang cukup. Pada umumnya bisa disimpan sampai hingga 2-3 minggu. Buah yang cukup tua Tua dan besar umumnya cenderung cepat tumbuh, jadi sesegera mungkin untuk diolah.
















































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































No comments:

Post a Comment