Petai pada umumnya diambil ketika masih muda atau sudah tua, dan biasa dimasak dengan sambal, kuah santan, oseng-oseng, sampai dimakan mentah sebagai lalapan. Banyak orang sangat menyukai buah sayur ini, namun tidak sedikit pula yang anti makan petai. Bau kuat yang khas pada petai memang telah menimbulkan banyak kontroversial.
Petai (Parkia speciosa) merupakan pohon tropik dari suku polong-polongan (Fabaceae), dan banyak tersebar di daerah Indonesia bagian barat. Pohon petai umumnya dapat mencapai ketinggian 20 meter, dan tidak banyak memiliki cabang. Petai adalah termasuk tanaman yang berbuah musiman, dan mulai banyak tersedia ketika memasuki bulan desember- januari.
Petai diketahui mengandungi tiga jenis gula, yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa, dan juga mengandung serat makanan. Karena mengandung gula, menjadikan petai adalah makanan yang baik untuk menambah tenaga. Dengan demikian, tak heran jika petai banyak dimanfaatkan sebagai makanan tambahan untuk para olahragawan. Bukan hanya itu yang menjadikan petai baik untuk kesehatan, karena Ia juga dapat membantu mengatasi atau menghambat beberapa penyakit dan kondisi kesehatan lain.
Berikut manfaat petai bagi kesehatan tubuh manusia
Meningkatkan mood:
Anda mengalami penurunan mood, dan selalu merasa susah dan bersedih?. Menurut penelitian yang dilakukan kepada orang yang mengalami penurunan suasana hati, lebih banyak dari mereka yang kembali pulih setelah makan petai. Hal ini karena petai mengandungi tryptophan, yaitu sejenis protein yang mencetuskan hormon serotonin, yang telah dikenal dapat membuat orang menjadi rilekst, meningkatkan mood, dan sakhirnya membuat perasaan gembira.
Sindrom pramenstruasi(PMS):
Lupakan lah obat-obatan kimia untuk mengatasi sindrom pra menstruasi, dan beralihlah dengan makan petai. Vitamin B6 yang terkandung dalam petai mampu menetralkan glukosa dalam darah, yang juga akan meningkatkan mood.
Anemia:
Petai mengandung Zat besi yang tinggi, sehingga akan merangsang pembentukan hemoglobin dalam darah. dengan demikian, makanlah petai jika Anda mengalami gejala kurang darah atau anemia.
Tekanan darah:
Buah tropik yang satu ini juga sangat tinggi mengandung kalium, namun rendah garam. dengan demikian, petai sangat baik untuk dimakan oleh penderita tekanan darah tinggi. US Food and Drug Administration telah membenarkan, jika petai adalah buah yang dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan stroke.
Otak:
200 pelajar di sebuah sekolah di Twickenham telah membantu uji penelitian dengan makan petai saat sarapan dan makan tengah hari dalam usaha untuk meningkatkan kemampuan otak mereka. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa kalium yang banyak terdapat dalam petai yang membantu para pelajar menjadi lebih peka.
Sembelit:
Petai Tinggi serat, sehingga memasukkan petai kedalam diet akan membantu kesehatan pencernaan. Serat sangat dibutuhkan usus untuk membantu proses makanan, sehingga lebih cepat dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, sembelit akan jauh dari kita jika suka makan petai.
Kecapekan:
Karena petai mengandung 3 jenis gula seperti yang telah disebutkan diatas, maka ia juga dapat membantu mengatasi rasa kelelahan ketika kita sedang beraktifitas fisik.
Menenangkan Saraf:
Petai tinggi mengandung vitamin B , yaitu yang dapat membantu menenangkan sistem saraf. Dengan demikian, perasaan rileks bisa segera Anda rasakan sehabis melakukan tugas rutin pekerjaan Anda.
Maag:
Petai juga dapat digunakan sebagai makanan untuk penderita gangguan lambung karena bersifat lembut. Petai adalah satu-satunya buah yang boleh dimakan mentah oleh penderita maag kronis. Buah ini mampu menetralkan kelebihan asam, dan akan mengurangi iritasi dengan memberi lapisan dinding lambung.
Mengurangi efek buruk Merok*k:
Petai juga akan membantu orang yang mencoba untuk berhenti mer*kok. Vitamin B6, B12, kalium dan magnesium yang terdapat dalam petai akan membantu memulihkan paru-paru akibat efek buruk zat nikot*n.
Depresi:
Kalium merupakan elektrolit penting bagi kesehatan, karena membantu menormalkan detak jantung, menyuplai oksigen ke otak, serta menyeimbangkan kadar air dalam tubuh. Apabila kita sedang depresi, maka kadar metabolisme kita akan meningkat dan akan mengurangi kadar kalium dalam darah. Petai tinggi kalium, sehingga bagus untuk membantu sistem metabolisme dan mengatasi depresi.
Stroke:
Menurut ulasan “The New England Journal of Medicine” , makan petai sebagai bagian dari diet teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat strok hingga 40%.
Awet muda:
Petai tinggi mengandung protein yang berguna untuk meregenerasi kulit, sehingga akan membantu kita agar awet muda. Bahkan petai diimpor, dan menurut informasi akan dijadikan sebagai bahan kosmetik disana.
Cacingan:
Mungkin karena kandungan belerang dan tanin didalam petai, sehingga buah ini merupakan makanan yang efektif untuk mengatasi masalah cacingan. Cacing perut seperti cacing kremi dll akan mati atau segera keluar dari perut kita.
Menambah nafsu makan:
Jika Anda mengalami penurunan nafsu makan, maka petai mungkin dapat membantu Anda. Banyak orang telah membuktikan, jika selera makan mereka meningkat jika makan bersama petai dalam banyak cara.
No comments:
Post a Comment